Perkembangan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran

Media sosial kini menjadi sebuah fenomena yang berkembang dalam dunia pemasaran. Pemasar mulai memahami penggunaan media sosial sebagai komponen dalam strategi pemasaran mereka. Media sosial, yang mencakup saluran online untuk berbagi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, merupakan cara yang semakin penting bagi merek untuk berkomunikasi secara interaktif dengan konsumennya. Saat ini sudah banyak jasa pengelola media sosial untuk memudahkan bisnis Anda.

Dalam waktu yang relatif singkat, para pemasar telah menjadikan pemasaran media sosial untuk berbagai tujuan pemasaran termasuk branding, penelitian, manajemen hubungan pelanggan, layanan, dan promosi penjualan dimana media sosial dinilai paling untuk pencitraan merek. Menurut Laporan Industri Media Sosial 2013, 86% pemasar percaya saluran media sosial adalah komponen penting untuk pemasaran mereka.

Pemasaran media sosial dapat dengan mudah didefinisikan sebagai penggunaan saluran media sosial untuk mempromosikan perusahaan dan produknya. Jenis pemasaran ini dapat dianggap sebagai bagian dari aktivitas pemasaran online yang melengkapi strategi promosi berbasis Web tradisional, seperti buletin email dan kampanye iklan online. Perkembangan sosial media menjadi sangat pesat, para pebisnispun memerlukan jasa pengelola media sosial untuk mengelola sosmed mereka.

Media sosial, dengan cara tertentu, mengubah konsumen menjadi pemasar dan pengiklan, dan konsumen dapat menciptakan tekanan positif atau negatif bagi perusahaan, produknya, dan layanannya, tergantung pada bagaimana perusahaan disajikan secara online dan pada kualitas produk dan layanan disajikan kepada pelanggan.

Pemasaran media sosial berbeda dari metode pemasaran tradisional, oleh karena itu diperlukan perhatian khusus dan pembentukan strategi untuk mencapai citra merek dan kesetiaan. Pemasaran media sosial terkait dengan pemasaran hubungan, di mana perusahaan perlu beralih dari “mencoba menjual” ke “membuat hubungan”dengan konsumen.

Pemasaran sosial media juga dilihat lebih tulus karena dalam berkomunikasi dengan konsumennya, pemasar mencoba menunjukkan tentang merek tersebut dibandingkan dengan mencoba untuk mengendalikan citra merek. Menjadi merek yang selalu kompetitif dalam bisnis yang bergerak cepat saat ini membutuhkan strategi media sosial yang solid. Perusahaan mempekerjakan ahli dan konsultan media sosial untuk memutuskan konten dan karakteristik dari penawaran dan kegiatan mereka di lingkungan media sosial sehingga hati dan pikiran konsumen ditangkap dan loyalitas merek mengikuti.

Iklan

Apa Itu Sosial Media? Pengertian dan Ciri-Cirinya

Sosial Media
Richter dan Koch (2007) menyatakan media sosial merupakan aplikasi online, sarana dan media yang ditujukan untuk memfasilitasi interaksi, kolaborasi dan sharing materi. Kaplan dan Haenlein (2010) mendefinisikan media sosial sebagai sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologis dan teknologi web 2.0, yang memungkinkan terjadi penciptaan dan pertukaran yang dihasilkan dari pengguna konten. Untuk memudahkan mengelola medsos perusahaan atau bisnis anda,bisa menggunakan jasa pengelola media sosial.

pengertian sosial media
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut : Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa ke berbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet, Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper, Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya, Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

Media digital telah banyak memberikan impact besar kepada para pemasar. Media sosial, advertising digital, blog, website, semuanya digunakan oleh perusahaan dalam rangka memperkenalkan mereknya. Dengan digital kita bisa menjangkau pemasaran ke seluruh belahan dunia tanpa dengan mudah, bayangkan bila kita menggunakan media conventional berapa besar usaha dan dana yang akan kita habiskan. Bagi anda yang mempunyai bisnis online dan tidak ada waktu untuk mengelola media sosial bisnia anda melalui jasa pengelola media sosial bisa memudahkan anda. Blanchard (2015) menyatakan Perusahan yang menolak menggunakan media sosial harus bekerja keras untuk bertahan, sebaliknya perusahan yang mau beradaptasi dan mengimplementasikan program media sosial akan lebih memiliki kesempatan biala dibanding kompetitornya yang tidak menggunakannya.

Menurut Evans (2010) sosial media telah menjadi bagian dari online marketing, perusahaan harus lebih memanfaatkan fungsi sosial media. Kirtis and Karahan (2011) menyebutkan promosi menggunakan sosial media akan mengurangi jumlah biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahan, selain itu perusahaan akan lebih mudah memasarkan produknya serta menyampaikan pesan ke target pelanggan yang dituju. Primabda (2015) menjelaskan penggunaan media sosial pada UKM memberikan manfaat di antaranya sebagai sarana kontak personal dengan konsumen, bermanfaat sebagai sarana promosi/advetising, mendata kebutuhan konsumen, menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Di samping itu, media sosial juga bermanfaat sebagai forum diskusi online, memantau pelanggan secara online, survei pelanggan, mendata kebutuhan penyalur, mendata kebutuhan pemasok serta untuk menampilkan galeri produk.